Jumat, 28 Februari 2014

BERJUMPA LAGI



Bismillahirrohmanirrohim. Baca basmallah dulu baru baca *biar khusyuk gitu
Mariiii...
Berhubung cita-cita gue jadi bos tanah kagak kesampean (masuk Univ/ ST Pertanahan maksudnya) dan harus berpindah jalur ke jalan yang benar *haha amiin, eh HOBI baru pun datang meneyerang.
Gue yang dulunya malas bingit nongkrong depan laptop sekarang malah jadi soulmate sama laptop .aneh kan? Atau biasa saja? Menurut gue sih luar biasa.Akhirnya gue bisa lebih berdamai dengan musuh bebuyutan gue.Yah itu bermula dari kisah 7 tahun yang lalu .
Cerita dikit ye,
Ini kisah gue SMP tepatnya kelas 1 SMP ::
Dan entah kenapa biarpun sekarang gue berubah terserang amnesia sementara, tetep aja gue gak bisa lupain yang ini.Mungkin karena ini terlalu pahit untuk dikenang
*opss terlalu manis kali .. hhaha
Hari sabtu menjadi hari paling cetar membahana dalam kisah SMP gue.. yah gimana enggak ,
· Satu : pelajaran yang paling gue hindarin [TIK]
· Dua  : yang tiap kali jumat malam selalu gue doain gurunya gak masuk atau ada acara di sekolah yang bikin gue bisa jauh dari ruangann yang begitu penuh dengan benda yang namanya KOMPUTER.hahha
dan yang ke-
· Tiga: gue malas ketemu sama pak kiler yang suka marah-marah
maklumin aja secara gue kan anak pelosok yang tiba-tiba dapat anugerah untuk melakukan urbanisasi :D
Nah ini pas SMA ::
        Walaupun gue masih gak suka(perasaan gue aja kali) sama yang namanya pelajaran yang berhubungan dengan komputer tetep aja ketemu.Ketemu sama pak ganteng
*kata temen-temen gue*.haha
Berhubung pada saat itu beliau belum menikah dan sudah punya motor jadinya teman-teman SMA gue banyak yang suka sama beliau *apa hubungannya ya nikah,motor dan suka -_-
Koq jadi bahas gurunya ?.
tapi pelajaran TIK pas SMP dan SMA menurut gue ya sama aja , sama-sama bikin gue stres , gak tenang dan selalu merasa dihantui.
Apalagi kalo ada tugas, bikin mumet. Ujung-ujungnya juga teman yang ngerjain tugas gue. Gue sih Cuma bantu doa aje . haha
*sesat
yaah Selain tempat berbagi suka teman kan tempat kita berbagi kesusahan juga.
 Berhubung gue juga sering dimanfaatin jadinya gue gak merasa terlalu bersalah ketika melihat mereka ngerjain tugas gue .. hahha
Tiga tahun SMA rasanya gak cukup untuk mendapatkan bekal yang bakal gue pake untuk kehidupan gue selanjutnya.
J
Dan pada akhirnya, yaaah BERJUMPA LAGI sama musuh bebuyutan gue pas kuliah
, *gak ada bosennya kali yah ketemu ma gue .
Aku serIng bertanya pada Tuhan,

·           Kenapa gue di kasih cobaan seberat ini? J *kayaq disuruh angkat 1 karung beras .
·           Kenapa gue mesti masuk di tempat yang banyak komputernya? Padahal tak ada sebersit niatpun untuk mengenal lebih dalam dengan komputer. He
·                     Dan entah kenapa gue harus terdampar di tempat yang seperti ini ?
Gak akan abis-abis deh pertanyaan yang gue ajuin pada Tuhan. Kenapa dan oh Kenapa.
Inilah gue yang kurang bersyukur . haha


  Tapi positif thinking aja lah ..
            Tuhan pasti punya rahasia di balik rahasia . Tuhan emang suka main rahasia-rahasian biar para umatnya semakin penasaran dan melakukan hal terbaik untuk mengungkap tabir Tuhan .. haha
STIMIK AMIKOM Yogyakarta” menjadi tempat terbaik yang Tuhan kasih buat gue. Amiiin
Semoga kampus ini semakin maju dan pastinya mahasiswa-mahasiswanya semakin tidak terkalahkan meskipun negara api menyerang
J *emangnya naruto :D

         Balik lagi ke masalah HOBI. Ini hobi sebenarnya sudah tidak layak untuk anak seumuran gue :D
Ini sudah di atas kadar dosis yang sudah di tentukan . ahaha
*emangnya obat pake dosis-dosis segala.
Tapi berhubung jari-jari gue sudah semakin lelah bergoyang, ceritanya lain waktu aje.....
 
Welcome maret..
Be a good month and can make my schedule college to be fluent.. Aamiin..
 
 

5 Menit ajah Cukup,Yuuuk Mari

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah


Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....


Ayah, Papa, atau Bapak kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Ayah... in the deepest of my heart, I Love You !!!

taken from Mr Google

Mimpi Itu

Ini tentang mimpi yang tidak bisa kuubah menjadi obat penenang dalam setiap kegundahan hati yang selalu saja mengeluhkan takdir baik yang Tuhan gariskan dalam hidupku. 
Berawal dari sebuah keterpaksaan.
Tetapi seiring berjalannya waktu, rasa itu mulai ada dan semakin lama semakin subur.

Akarnya semakin kuat,batangnya semakin kokoh.Tidak butuh waktu yang lama untuk bisa menumbuhkan rasa seperti yang mereka inginkan.
Aku tersadar dia terlalu istimewa. Aku terlalu berani untuk menggenggam kuat mimpi itu. Aku terlalu berani untuk menyepelekan kuasa Rabb ku. 
Aku tenggelam dalam lautan angan-angan yang membuatku lupa akan arti kegagalan. Daunnya semakin rimbun. Hari yang kunantikan,bunganya bermekaran. Aku semakin tidak tahu diri. Tak semudah yang ku bayangkan.
Ternyata Tuhan berkata lain,untuk sekedar melihatnya berbuahpun aku tidak punya kesempatan. Mimpiku terbang terbawa angin 19 JULI. Aku ingin bangun, lebih tepatnya move on. 
 Menyadarkan diriku bahwa inilah jalan hidupku.Perjuangan itu tak harus menang. 
Buat dua malaikatku , ALLAH punya rencana lain untukmu bahagia dariku.
Buat penyemangat-penyemangatku, terimakasih buat semuanya.